top of page

Soto Bathok Mbah Katro: Soto Unik di Persawahan

  • sentralindonesia01
  • Dec 9, 2020
  • 2 min read

Yogyakarta – Berbicara mengenai Yogyakarta memang tidak ada habisnya ya, Sentrality. Tak hanya terkenal sebagai kota pendidikan, Yogyakarta menjadi surganya tempat wisata, mulai dari wisata alam sampai wisata kuliner, seperti Soto Bathok Mbah Katro yang wajid Sentrality coba saat berkunjung ke Yogyakarta.

Menariknya, warung soto yang terletak di utara Candi Sambisari, Sleman, Yogyakarta ini berada di area persawahan. Sentrality, bisa menyantap soto enak sembari menikmati pemandangan sawah yang menyejukkan Warung makan di Sleman ini telah dikenal banyak orang loh, tak heran bila tiap harinya selalu saja banyak pembeli berdatangan. Pembeli akan disuguhi soto daging sapi yang disajikan menggunakan bathok atau tempurung kelapa.

Pembeli yang datang diperkenankan memesan menu soto di bagian depan warung sekaligus mengambil nomor antri. Menu ditawarkan hanya menu soto saja serta beberapa menu tambahan seperti tempe goreng, perkedel dan aneka keripik maupun kerupuk. Ada juga sate puyuh dan sate usus loh, Sentrality.



Menyantap soto enak sembari menikmati pemandangan sawah(Instagram/kulinerjogya)


Setelah selesai memesan, pembeli diperkenankan memilih tempat duduk telah disediakan pada gubuk-gubuk sederhana pada bagian belakang warung. Sekeliling gubuk dibangun taman bermain cukup sederhana serta kolam ikan, penataan tempat duduk terlihat menarik memberikan kesan sederhana tapi asri

Walaupun menyajikan menggunakan bathok kelapa, namun kuah soto disajikan tetap aman tidak tumpah. Dibawah bathok kelapa diberi penyangga kayu dan juga bawahan piringan kecil dari tanah liat. Penyajian unik seperti itu seakan menambah citra rasa nikmat dari olahan menu kuliner khas Solo tersebut. Sedangkan mangkuk lauk, warung soto bathok mbah Karto menggunakan piring kecil dibuat dari tanah liat.

Penyajian soto dengan nasi putih dan soto berisi potongan daging sapi kecil-kecil, tauge atau kecambah, taburan seledri dan bawang merah, toping sederhana seperti itu justru membuat citra rasa soto terasa semakin nikmat loh, Sentrality. Sedangkan kuah soto disajikan bening dan cukup banyak, kuah bening memberikan rasa segar, berbeda kuah kental mungkin terasa sedikit enek. Ya semua itu kembali ke citra rasa masing-masing pribadi ketika menilai suatu citra rasa.

Kuah soto memunculkan rasa ringan nan segar berpadu antara kuah bening dan tauge. Mungkin kuliner soto bakal terasa lebih nikmat jika ditambah perasan jeruk nipis, kecap dan sambal sesuai selera. Sentrality yang kurang suka pedas, disarankan hindari mengambil sambal terlalu banyak ya, pasalnya sambal di sini dibuat sangat pedas.

Satu porsi soto bathok dihargai Rp. 6.000 saja. Sedangkan menu makanan tambahan seperti sate usus Rp. 1.000, tempe goreng Rp. 5.00 dan sate telur puyuh Rp. 2.000. Harga minuman seperti es teh dan es jeruk pun cukup murah hanya Rp.2500 /gelas.

Selain suasana dipinggir sawah, warung soto bathok Mbah Katro juga menyediakan fasilitas tempat cuci tangan, toilet, dan juga mushola. Bagi yang membawa anak kecil, tempat makan ini juga menyediakan tempat bermain sepeti ayunan, dan jungkat-jungkit. Tentunya harus dalam pengawasan orang tua ya.

Soto Bathok biasanya diburu sebagai menu sarapan pagi nih, Sentrality. Jam buka warung soto ini mulai dari 06.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Penasaran sama rasa soto bathokya? Buruan ke Jogja! Tapi siap-siap antre ya, Sentrality.


Dian Hastuti / 01817143838

Comentarios


Logo Sentral 1.png

Sentral Indonesia Content

Sentral Indonesia Network

sentral news.png
Logo Sentstyle 1.png
Yummy Trip.png
Logo Toast  PNG (1).png
Logo Lini Media.png
Logo Four Media.png
Copyright @2020 Sentral Indonesia All Right Reserved
Copyright @2020 Sentral Indonesia All Right Reserved
WhatsApp_Image_2020-12-08_at_10.26.39__1
bottom of page