Menikmati Alam Kota Pati

Pati – Libur akhir tahun sudah di depan mata, nih! Mau kemana liburan tahun ini? Jika bingung, Sentrality bisa datang ke salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Kota Pati. Kota dengan julukan Bumi Mina Tani ini, mempunyai segudang wisata alam yang tentunya cocok untuk melepas penat setelah menjalani rutinitas sehari-hari.

Seperti tempat wisata yang akan YummyTrip bahas kali ini, namanya Agro Wisata Jolong. Berlokasi di lereng Gunung Muria sebelah timur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Untuk sampai ke lokasi, Sentrality perlu berkendara ke utara dari pusat kota. Jika sudah mendekati area Jolong, Sentrality akan disambut dengan pekarangan warga yang banyak ditanami pohon kopi, buah naga, maupun jeruk pamelo. Karena wisata di Jolong ini, tidak akan jauh-jauh dari ketiga tanaman tersebut.

Wisata Agro Jolong merupakan tempat wisata berbasis penggunaan lahan pertanian yang terletak di lereng Gunung Muria bagian timur, dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara IX milik BUMN.

Sebenarnya, Agro wisata jolong terbagi menjadi dua kawasan. Area pertama disebut dengan Agro Wisata Jolong I, yang kebih menonjolkan hasil pertanian kopi dengan beberapa bangunan ikonik. Di mana lahan kopi tersebut sudah ada sejak Kolonial Belanda masih berada di Indonesia.

Patung Teko, ikonik Jolong I (Dok. YummyTrip/Dian)

Dengan tiket masuk Rp 7.000 per orang, Sentrality bisa melihat langsung luasnya perkebunan kopi yang ada di sana. Tak hanya itu, di Jolong I ini juga terdapat wahana flying fox, Garden Valley, rumah balon, dan kolam terapi ikan. Khusus wahana tersebut, Sentrality harus mengeluarkan biaya lagi. Masing-masing Rp 10.000 untuk wahana flaying fox dan garden valley. Sedangkan wahana rumah balon dan garden valley, harus membayar Rp 5.000 per tiket masuk. Di Jolong I juga ada kebun bunga krisan loh, Sentrality. Tapi sayangnya, bunga ini tidak dapat dinikmati setiap waktu.

Wahana outbond di Jolong I (Dok. YummyTrip/Dian)

Setelah panas-panasan melihat kebun kopi atau bermain di wahana outbond, Sentrality bisa pindah ke obyek wisata air. Karena di kawasan ini ada air terjun yang masih alami, yaitu Air Terjun Grenjengan. Untuk ke sana, Sentrality harus menempuh jarak sekitar 2 km dengan jalan yang lebih menantang.

Berikutnya adalah Agro wisata Jolong II, sama dengan Jolong I, tiket masuk ke wisata alam ini adalah Rp 7.000. Kawasan ini disulap menjadi bukit buah naga. Di mana lahan sebanyak dua hektare ditanami buah naga, dengan beberapa tempat istirahat ataupun bangunan ikonik di tengah lahan, seperti kubah yang berbentuk buah naga. Jadi saat musim panen buah naga tiba, Sentrality bisa makan buah naga sepuasnya. Tapi jangan lupa bayar ya, karena “memetik berarti membayar”.

Pemandangan kebun buah naga di Jolong II (Dok. YummyTrip/Dian)

Di atas ketinggian bukit buah naga, Sentrality bisa menikmati sejuknya udara dan pemandangan keren dari dua waduk di daerah Jolong, yaitu Waduk Gunung Rowo dan Waduk Seloromo. Selain obyek wisata utama berupa bukit buah naga, Sentrality juga bisa menikmati terapi ikan dan taman bunga di Jolong dua. Yang tentunya harus membayar tiket sebesar Rp. 5.000/orang untuk menikmati terapi ikan. Sedangkan taman bunga bisa Sentrality nikmati dengan gratis.

Lelah berwisata alam, Sentrality bisa beristirahat sejenak di warung makan yang ada di kawasan wisata Jolong I maupun II. Warung makan di Jolong ini rata-rata sudah mencantumkan harga menu di poster menu makan depan warung. Jadi, Sentrality bisa makan dengan tenang deh.

Setelah puas menikamti wisata alam bagian utara Kota Pati, Sentrality bisa kembali ke pusat kota untuk mencicipi nasi gandul asli Pati. Nasi gandul ini merupakan nasi dengan sayur santan dan irisan daging sapi yang pastinya bikin Sentrality kenyang dan ketagihan.

Gimana Sentrality, tambah penasaran? Ditunggu di Pati ya!

Dian Hastuti / 01817143838